SAMPANG, PortalNusantaraNews.co.id Program Makan Siang Gratis (MBG) yang digembar-gemborkan sebagai ikon pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran kembali tercoreng. Di SMAN 1 Banyuates, Kabupaten Sampang, siswa justru menemukan belatung di dalam makanan yang dibagikan.
Video amatir berdurasi tiga detik yang direkam siswa langsung viral di kalangan pelajar. Dalam rekaman itu tampak jelas belatung menggerogoti sayur yang disajikan.
"Salah seorang siswa membenarkan temuan tersebut."
"Iya benar ada ulatnya mas, ulatnya itu ada di sayurnya. Mungkin sayurnya tidak dicuci oleh pengelola dapur,” ujarnya gamblang."
"Keluhan itu juga diakui Kepala SMAN 1 Banyuates, Pak Eli."
Baca Juga: Dua Sejoli Pasutri Korban Jambret di Lampu Merah Alang Alang Bangkalan
"Benar mas memang ada keluhan dari siswa terkait hal tersebut,” tegasnya."
Sorotan pun mengarah pada Dapur Sehat Yayasan Al Bukhori Desa Asem Jaran, selaku penyedia makanan di sekolah tersebut. Dapur ini dinilai ceroboh dan tidak memperhatikan standar kebersihan. Alih-alih menyehatkan, makanan justru membahayakan kesehatan siswa.
Penasehat Gabungan Aktivis Pantura GAP, Ayattono, bahkan berencana membawa persoalan ini ke ranah nasional.
Baca Juga: Polres Ponorogo Kembali Gelar Baksos Apresiasi Tukang Becak dan Ojol Solid Jaga Kambtimas
Kasus ini menimbulkan keresahan di kalangan siswa dan orang tua, mengingat program MBG seharusnya menjadi sarana pemenuhan gizi yang sehat dan aman bagi pelajar. Kami akan laporkan hal ini ke Badan Gizi Nasional,” tandasnya.
Kasus belatung di SMAN 1 Banyuates ini menjadi bukti nyata lemahnya pengawasan pemerintah terhadap program unggulan MBG. Tanpa pengelolaan yang serius, program yang semestinya membawa manfaat justru bisa berubah menjadi bencana bagi kesehatan generasi muda.
Editor : Redaksi