Diduga Menyelewengan Dana BLT Kemiskinan Ekstrem Tujuh Dusun Tidak Terima di Desa Gayam Sude Botolinggo Bondowoso
BONDOWOSO, PortalNusantaraNews.co.id Desa gayam sude Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso, Senin 16/12/2024,sekira pukul 08:30 Wib.Pembagian Bantuan Langsung Tunai Kemiskinan ekstrim (BLT Kemiskinan ekstream) tahap ke 3 dengan penerima 12 dusun yg per dusun 6 orang namun hanya dicairkan 5 (lima) dusun yang berjumlah 30 orang, yang belum menerima 7 (tujuh) dusun, masing Rp.900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah), jadi dana yang tersalurkan kepada masyarakat hanya Rp. 27.000.00,00 (dua puluh tujuh juta rupiah).
Yang menerima antara lain; Dusun Krajan 1, Krajan 2, Krajan 3, Klompang dan Dusun Sude 1.
"Mengapa belum menerima pak, tanya salah satu awak media".
"Dari salah satu warga menyampaikan, kita tidak kebagian undangan mas, ucapnya".
Dusun yang belum menerima BLT antara lainnya; Dusun Sude 2, Sude 3 Jumas 1, Jumas 2, Jumas 3, Koncean 1, Koncean 2, dan dusun Koncean 3, padahal semula merata mas, tambahnya.
Berarti yang tidak tersalurkan ataupun yang belum dicairkan oleh pj. Kepala desa Gayam Sude Daryanto Adi Siswoyo berjumlah 7 (tujuh dusun) 42 orang x Rp. 900.000,00 sebesar Rp. 37.800.000,00.
Yang seharusnya dana BLT yang harus disalurkan oleh pj yang berinisial D.A.S kepada masyarakat dengan jumlah,
Rp. 64.800.000,00 mengapa dan kemana hak dusun yang lain serta dana yang belum tercairkan.
Sehingga kami orang terdidik merasa terpanggil dengan ada nya penyelewengan dana Bantuan langsung tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrim.
Kami meminta kepada para pejabat pihak terkait baik dari masyarakat juga penegak hukum khusunya dibidang korupsi untuk mengambil tindakan tegas sesuai amanah bapak presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jendral Drs. Listyo Sigit Prabowo "Berantas Korupsi" dari tingkat desa sampai ke akar akarnya.
PNN77
Editor : Redaksi