Diduga Ucapan Kasat Tidak Pantas Disampaikan

BANGAKALAN, PortalNusantaraNews.co.id Sebuah insiden kurang menyenangkan terjadi di Mapolres Bangkalan pada Rabu (05/03/2025) sekitar pukul 12:15 WIB. Awak media yang hendak berkoordinasi terkait penanganan kasus narkoba dengan barang bukti alat isap sabu (bong) dari tersangka berinisial D, F, dan S  (cs) justru mendapatkan perlakuan yang kurang etis dari Kasat Narkoba Polres Bangkalan, kasatnarkoba Iptu "KS".

Menurut keterangan dari awak media yang hadir, mereka datang ke Mapolres Bangkalan atas undangan dari kasatnarkoba "KS" sendiri. Namun, setibanya di lokasi, upaya koordinasi justru disambut dengan nada bicara yang tinggi dan kata-kata yang kurang pantas, bahkan di depan para anggota kepolisian lainnya.

Baca Juga: Polri Bongkar Grup wa Penyebar Konten Sesama Jenis Empat Tersangka Diamankan

"Sampean tidak tahu bahwa kami tidak tidur semalam. Saya ini capek mas," ujar kasatnarkoba "KS" dengan nada lantang dan menantang. "Saya siap lepas jabatan sekalipun perang saya siap, saya mantan dan dibesarkan di pasukan perang mas," tambahnya.

Awak media yang merasa terkejut dengan perlakuan tersebut, merasa bahwa seorang perwira seharusnya memiliki etika dan tata krama yang baik dalam berkomunikasi, apalagi dengan tamu yang diundang nya sendiri.

Sebelumnya, upaya koordinasi melalui aplikasi WhatsApp juga tidak berjalan lancar. Kasatresnarkoba "KS" hanya membalas dengan pesan singkat, "Senin aja ya bang aq sibuk terus".

Namun dihari Senin awakmedia ada giat di luar kota, sehingga acara tertunda yang akhirnya kami awakmedia datang ke Mapolres Bangkalan dengan bertujuan kordinasi, dan bersilaturahim.

Namun apa yang terjadi saat awakmedia tiba di Mapolres Bangkalan, mencoba memberitahu bahwa udah tiba di area Polres Bangkalan.

Yang tanpa ada penjelasan, awak media kena marah dengan bahasa dalam situasi dalam ruangan, kasat marah kepada kami, tanpa ada penjelasan, sebelum.

Dan yang kami sayangkan terhadap beliaunya, cara memanggil kami bak manggil anak kecil  atau ABG 

Baca Juga: Sepasang Pengedar Sabu Ditangkap di Tanjunganom, Polisi Amankan 1,77 Gram Barang Bukti

"Hey...hey...mas sini mas", seakan akan kami datang untuk meminta minta, padahal beliau nya yang mengundang kami datang ke Mapolres Bangkalan".

Perilaku kasatnarkoba "KS" ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai profesionalisme dan etika seorang perwira kepolisian, khususnya seorang Kasat Narkoba. Awak media berencana untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti insiden ini.

"Saat awakmedia diminta datang ke Mapolres Bangkalan Selasa 11/03/2025, sekira jam 12:00Wib namun ditemui sekira pukul 16:00Wib dengan alasan beliau baru pulang dari TKP Laka.

Dan beliau menjelaskan kepada dua staff awakmedia ;

 "Bahwa kami saat datang ke Mapolres Bangkalan, saat mau masuk ruangan kasat narkoba, "beliau menuding kami masuk tanpa ketuk pintu, dan tanpa ada kordinasi sebelumnya, ucap kasat narkoba, bahkan yang sangat kami disayangkan, datang menghadap kasat narkoba menuduh kami nyelonong, serta dituding meminta minta, ujar kasat.

Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bulutangkis Sambut Hari Bhayangkara ke - 79

Bahkan menuduh kamu mengajukan proposal (minta bantuan dana) saat masuk ruangan nya".

"Masak langsung main masuk aja tanpa koordinasi kan kurang etis ujarnya kasat narkoba bangkalan".

"Ucapan dan perilaku kasat KS yang disampaikan kepada staff awakmedia lain, sehingga terindikasi adu domba dengan rekan seprofesi".

Insiden ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan mengenai standar etika dan profesionalisme yang seharusnya dimiliki oleh seorang perwira kepolisian.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru