Diduga Hanya Pencitraan, Kinerja Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Disorot: Dirlantas Polda Jatim, Turun Tangan

SURABAYA, PortalNusantaraNews.co.id 17/06/2025 — Kinerja Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali menjadi sorotan tajam. Tim awak media yang melakukan pemantauan langsung di sejumlah titik rawan kemacetan pada Selasa sore (17/6/2025), mendapati adanya aktivitas yang diduga hanya sebatas pencitraan semata oleh sejumlah anggota Satlantas.

 

Baca Juga: Kapolres Bojonegoro Kunjungi Ponpes Sabillunnajah, Pererat Sinergi dengan Ulama

Terpantau sekitar pukul 16.30WIB, beberapa personel lalu lintas terlihat sibuk melakukan sesi foto saat menghentikan truk-truk yang melintas di jam rawan—yakni antara pukul 06.00-09.00 dan 16.00-19.00. Namun, usai sesi dokumentasi tersebut, para anggota justru langsung meninggalkan lokasi tanpa melanjutkan pengawasan secara konsisten. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dari publik mengenai efektivitas dan keseriusan penegakan peraturan lalu lintas di kawasan yang dikenal padat aktivitas logistik tersebut.

 

Padahal, jalur kalianak merupakan area vital yang membutuhkan pengawasan ketat, terutama pada jam sibuk. Kehadiran kendaraan berat di luar waktu yang telah ditentukan tidak hanya menyebabkan kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa merugikan pengguna jalan lainnya dan dapat menyebabkan Kematian jika truck melanggarnya

 

Kinerja Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Syaifuddin Rodji, S.H., kini mulai dipertanyakan. Sejumlah elemen masyarakat dan pengguna jalan menyayangkan kurangnya tindakan nyata serta kontrol berkala terhadap keberadaan truk-truk yang masih bebas berkeliaran di jam-jam terlarang.

 

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. “Kalau pagi atau sore kadang ada polisi, tapi sebentar doang. Habis itu, truk-truk lewat lagi kayak nggak ada aturan,” ujarnya.

 

Fenomena ini memicu desakan dari berbagai pihak agar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur yang di pimpin oleh Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Transparansi dan akuntabilitas aparat di lapangan menjadi hal penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Baca Juga: Bukti Nyata Polri: Kapolres Tuban Pulangkan 224 Unit Kendaraan Roda Dua, 73 Unit Belum Diketahui Pemiliknya

 

Dalam pantauan Awakmedia dan Awakmedia mencoba menelusuri jalan Kalianak tetapi tidak menemukan Anggota yang melakukan penindakan ataupun himbauan kepada sopir truck yang nakal melanggar Aturan jam larangan 

 

Awakmedia juga berharap kepada Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI agar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait Truck yang melintas di jalan Kalianak yang melanggar jam rawan dan padat yaitu di jalan 06.00-09.00 dan 16.00- 19.00

 

Baca Juga: Polisi Amankan 13 Pelajar Turut Konvoi Perguruan Silat Jelang Subuh

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari AKP Imam Syaifuddin Rodji maupun pihak Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak terkait dugaan pencitraan dan lemahnya pengawasan terhadap truk-truk yang melanggar jam operasional.

 

Publik berharap adanya tindak lanjut nyata dan perbaikan sistem pengawasan di lapangan. Keberadaan polisi lalu lintas seharusnya bukan hanya menjadi simbol penegakan hukum, melainkan pelaksana aktif yang konsisten menjaga keselamatan dan keteraturan di jalan raya.

 

Jika tidak ada perubahan signifikan dalam waktu dekat, besar kemungkinan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum lalu lintas di wilayah pelabuhan akan terus menurun. Langkah evaluasi menyeluruh dan pemberian sanksi bagi oknum yang lalai dinilai menjadi solusi yang mendesak untuk menegakkan integritas di tubuh Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru