Diduga Jual Beli Jabatan di Banyuates Sampang Memanas

SAMPANG, PortalNusantaraNews.co.id Gelombang isu praktik jual beli jabatan Penjabat (PJ) Kepala Desa di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Madura, semakin intens. Eskalasi dugaan kecurangan ini mencapai titik nadir dengan aksi kekerasan berupa pembakaran dua unit mobil milik inisial S, warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, pada Senin (07/04/2025). Tindakan pembakaran yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) ini kuat dugaan terkait erat dengan sengkarut perebutan kursi PJ Kades yang tengah menjadi sorotan publik.

S menjadi pusat perhatian setelah muncul sebagai individu yang diduga mengkoordinasi pengumpulan dana setoran dari para calon PJ Kades. Dalam rekaman suara yang beredar luas di masyarakat, ia disebut-sebut sebagai perantara antara para peminat jabatan dengan pihak-pihak yang memiliki kemampuan untuk "mengamankan" posisi tersebut. Selain itu, rekam jejak S sebagai mantan Koordinator Kecamatan (Korcam) Banyuates dari tim pemenangan Pilkada 2024 semakin memperkuat spekulasi mengenai keterlibatannya dalam praktik ini.

Baca Juga: Polri Bongkar Grup wa Penyebar Konten Sesama Jenis Empat Tersangka Diamankan

Insiden pembakaran mobil milik inisial S diyakini sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan dari pihak-pihak yang merasa menjadi korban praktik jual beli jabatan.

Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa sejumlah calon PJ Kades mengaku telah menyerahkan sejumlah uang dengan nilai fantastis, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, sebagai imbalan atas janji jabatan yang tak kunjung terealisasi.

“Banyak yang sangat kecewa pada S, sudah setor uang dalam jumlah besar, akan tetapi posisi yang dijanjikan tidak kunjung mereka dapatkan. Kemungkinan besar, inilah yang menjadi latar belakang pembakaran mobilnya,” ungkap seorang warga setempat yang memilih untuk tidak disebutkan namanya demi alasan keamanan.

Lebih jauh, keterlibatan tokoh politik dalam pusaran isu ini juga mencuat ke permukaan. Salah satu nama yang santer disebut adalah NS, Ketua salah satu Partai di Kabupaten Sampang yang juga dikenal sebagai sosok dekat dengan Bupati Sampang H.SJ.

Baca Juga: Sepasang Pengedar Sabu Ditangkap di Tanjunganom, Polisi Amankan 1,77 Gram Barang Bukti

NS diduga memegang peran sentral dalam praktik transaksional jabatan yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

"Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, mengonfirmasi terjadinya insiden pembakaran mobil tersebut. Beliau menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.

“Motif di balik kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan,” jelas AKP Sunarno kepada awakmedia.

Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bulutangkis Sambut Hari Bhayangkara ke - 79

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus pembakaran ini.

Sementara itu, masyarakat Kabupaten Sampang terus menanti tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk mengungkap tuntas skandal yang dinilai mencoreng citra pemerintahan desa di wilayah mereka.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru