Proyek bandara Bali Utara: dorong ekonomi lokal dan atasi kemacetan Ngurah Rai

avatar portalnusantaranews.co.id

Proyek bandara Bali Utara: dorong ekonomi lokal dan atasi kemacetan Ngurah Rai

Proyek Bandara Bali Utara akan memulai pembangunan tahap awal pada Desember ini. Pembangunan bandara bernilai Rp45 triliun ini sekaligus menandai perubahan penting dalam strategi infrastruktur pariwisata Indonesia.

Lebih dari sekadar bandara, pengembangan ini mencakup dua aerocity seluas 300 hektar, yang akan memiliki zona industri, hotel, dan taman.

Bandara tersebut akan dibangun di lepas pantai, menggunakan energi surya dan dilengkapi teknologi reverse-osmosis untuk pengolahan air sebuah gerbang hijau yang berpotensi menyaingi Singapura dan Hong Kong sebagai hub regional.

Tantangan di balik potensi pembangunannyaNamun, perjalanan menuju pembangunan ini tidak mulus. Proyek ini sempat mendapat penolakan dari tokoh politik kunci, termasuk mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, yang mempertanyakan manfaatnya bagi masyarakat lokal Bali.

Di sisi lain, pengamat menilai pembangunan ini akan menciptakan 200.000 posisi baru lapangan kerja. Proyeksi penumpang pesawat yang akan terfasilitasi bandara ini diperkirakan mencapai 14 juta pada 2027, lalu meningkat menjadi 23 juta pada 2040.

PNN77

Editor : Redaksi

Berita Terbaru