Diduga Memperkaya Diri, "Senyelewengkan Dana Proyek Pembangunan Puskesmas di Dringu Probolinggo".

portalnusantaranews.co.id

PROBOLINGGO, PortalNusantaraNews.co.id Jumat 20/09/2025, sekira pukul 10:42Wib team awak media dan team KPK Tipikor, merasa terpanggil, temuan dana proyek pembangunan Puskesmas di Krajan Kedungdalem Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, kini menjadi perbincangan hangat. Proyek yang seharusnya meningkatkan fasilitas kesehatan ini justru menuai dugaan penyimpangan serius, mulai dari penggunaan material di bawah standar hingga pengurangan campuran bahan, memicu kekhawatiran besar di kalangan masyarakat.

Dugaan ini pertama kali muncul setelah beberapa pekerja di lokasi proyek secara gamblang mengungkapkan praktik yang merugikan tersebut. Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengatakan.

Baca juga: Kolaborasi TNI-POLRI dan Relawan tim K9 Sisir Sungai

"Ya pak, benar-benar tidak layak pak campurannya." Tegasnya 

Ia menjelaskan bahwa untuk menekan biaya, campuran material yang digunakan jauh dari standar. Campuran untuk pemasangan bahan hanya menggunakan perbandingan 4:1, sementara untuk plesteran bahkan lebih parah, yakni 6:1.

Selain masalah material, perlakuan terhadap para pekerja juga patut dipertanyakan. Mereka mengaku hanya digaji 

Rp 90.000 per hari tanpa uang makan dan harus membawa bekal sendiri. Dengan dana anggaran Rp.948.425.477,00 yang melaksanakan proyek pembangunan Puskesmas dikelola oleh 
CV. Duarta jaya dan CV. Global desain 

Kondisi ini memperkuat dugaan adanya penghematan anggaran yang dilakukan secara tidak wajar, berpotensi mengorbankan kualitas dan keselamatan bangunan.

Baca juga: Polri dan Kepolisian Singapura Bekerja Sama Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Minggu, 21/09/2025 awakmedia berkordinasi via aplikasi WhatsApp kepada seorang pelaksana proyek yang berinisial SI dan WW, dengan tujuan berkordinasi terkait temuan team investigasi dan team KPK Tipikor supaya pemberitaan tayang berimbang. Namun mereka tidak ada respon sepatah katapun, sehingga dikategorikan alergi media.

Keesokan harinya 20/09/2025 kecurigaan ini diperkuat dengan temuan adanya penambahan material setelah proyek mendapat teguran. Hal ini mengindikasikan bahwa praktik curang memang disengaja dan dilakukan untuk mengelabui pihak pengawas. 

Jika terbukti, hal ini menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap Rencana Anggaran Pembangunan (RAP) yang sudah ditetapkan.

Masyarakat Dringu menuntut tindakan tegas. Mereka mendesak pemerintah untuk segera melakukan investigasi mendalam dan memastikan proyek ini diselesaikan sesuai standar yang berlaku. 

Baca juga: FPU 7 MINUSCA Siap Berangkat Ke Africa Tengah, Kadivhubinter Polri : Misi Perdamaian, Polri Terlatih

Transparansi anggaran dan penggunaan material yang layak menjadi tuntutan utama, mengingat Puskesmas ini adalah fasilitas publik vital yang akan melayani ribuan warga.

Pemerintah setempat berjanji akan menindaklanjuti laporan ini. Jika terbukti ada penyimpangan, sanksi tegas akan diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat. 

Publik menaruh harapan besar agar komitmen ini tidak hanya sebatas janji. Kualitas bangunan Puskesmas harus menjadi prioritas utama demi menjamin keselamatan dan kelancaran pelayanan kesehatan di masa mendatang, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Propensi Jawa Timur.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru